Berita

Foto: Net

Politik

Prodem: Evaluasi Menyeluruh Lion Air, Cabut Izinnya Jika Perlu!

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 13:58 WIB | LAPORAN:

Evaluasi secara mendalam harus dilakukan pemerintah terhadap maskapai penerbangan Lion Air.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Syafti Hidayat menegaskan, pemerintah tak boleh segan-segan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku jika ditemukan perusahaan milik Rusdi Kirana itu.

"Misalnya pencabutan izin dan penutupan. Karena hal ini menyangkut keselamatan penerbangan dan keselamatan penumpang," terangnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/10).

Apalagi, lanjut pria yang akrab disapa Uchok ini, Lion Air punya rekam daftar kecelakaan yang memakan korban jiwa dan terluka.

Rusdi Kirana merupakan seorang politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini adalah salah satu pendukung Joko Widodo dalam ajang Pilpres 2019.

Uchok mengingatkan, meski Rusdi saat ini menjabat dutabesar RI untuk Malaysia, Jokowi dan jajarannya tidak boleh pandang bulu.

"Aturan harus diterapkan tanpa tebang pilih. Prinsip semua warga negara sama kedudukannya di muka hukum harus ditegakkan. Equality before the law. Utamakan keselamatan," pungkasnya.[wid]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya