Berita

Politik

Fashion Show Fatayat NU Imbangi Persepsi Negatif Tentang Islam Dan Perempuan

SABTU, 27 OKTOBER 2018 | 10:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Selain diskusi, berbagai inovasi dan kreatifitas ditampilkan selama ajang International Young Muslim Women Forum (IYMWF) 2018. Salah satunya adalah produk fashion muslimah dimana Indonesia saat ini menjadi kiblat dunia.

Tiga brand fashion ternama turut meramaikan ajang fashion show di IYMWF. Diantaranya adalah Albis Group, Nanenia dan Mumtaz. Ketiganya menampilkan fashion style yang berbeda. Albis dengan konsep glamor, Nanenia mengangkat tema tenun NTT dan Mumtaz dengan tema Oase dengan style abaya Timur Tengah.

"Kami bangga punya kesempatan bisa tampil disini. Menurut saya forum ini keren banget. Forum yang smart, tidak hanya diskusi serius tapi ada sisi lainnya yang kreatif gini," ujar owner Albis, Nia dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/10).


Menampilkan sisi kreatifitas perempuan adalah tujuan utama dari acara ini. Dimana inovasi yang diciptakan oleh perempuan pasti membawa dampak yang positif bagi pemberdayaan perempuan.

Sementara itu, owner dari brand Nanenia, Ifa Abdullah mengatakan forum kreatif seperti ini yang bisa mengimbangi persepsi negatif tentang Islam dan perempuan.

"Makin banyak perempuan muslim yang berkecimpung di sektor-sektor strategis salah satunya pada bisnis fashion. Nah, konsep acara yang open seperti ini tentu kami support banget," ungkapnya.

Designer fashion yang juga pengurus PP Fatayat NU ini mengaku konsep Kenangan yang diusung adalah untuk menggaungkan tenun NTT pada dunia. Dengan style yang casual nan anggun motif tenun dikombinasikan dengan bahan hitam polos dan menghasilkan karya yang luar biasa.

Sementara itu, peserta asal Malaysia, Masyitah mengatakan, konsep fashion show ini sangat menarik dengan menyajikan kekayaan fashion style muslim Indonesia. Dia mengaku senang dengan konsep tradisional yang dikombinasikan dengan style modern.

"Saya suka konsep sentuhan Indonesia. Ini sangat bagus," pungkasnya.

IYMWF digelar oleh Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU). IYMWF akan berlangsung sampai 28 Oktober. Acara yang dihadiri 150 peserta dari berbagai negara itu dibuka Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu (25/10) lalu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya