Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Pencaplokan Lahan Adat, Presiden Diminta Turun Tangan

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 13:12 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Masyarakat adat Kabupaten Tulangbawang, Lampung, terus menuntut pengembalian tanah adat mereka yang dicaplok oleh perusahaan perkebunan. Mereka meminta Presiden Jokowi turun tangan menyelesaikan persoalan itu.  

Ketua Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang Abdurachman Sarbini mengatakan, total ada 124 ribu hektare tanah adat Megow Pak  yang berada di Kecamatan Menggala, Kecamatan Gedung Meneng, Kecamatan Dente Taladas. 34 hektare diantaranya kini dikuasai oleh PT Sugar Grup Companies (SGC).

“Masyarakat adat menuntut kompensasi hak ulayat atas tanah adat yang digunakan sebagai lahan perkebunan itu," ujar mantan Bupati Tulangbawang dua periode itu, seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung.


Masyarakat Adat Megow Pak sudah melaporkan masalah tersebut ke Kementerian Agraria, Kementerian Pertanian, Ombudsman RI, Kejaksaan Agung, Kepolisian, DPR, DPD RI, Dewan Pertimbangan Presiden, hingga Komnas HAM. Hingga kini, belum ada penyelesiannya.

Sarbini menambahkan, masyarakat adat Megow Pak Tulangbawang berharap Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dapat membantu penyelesaiannya sengketa lahan dengan PT SGC tersebut.

“Hanya Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mampu menyelesaikan masalah hak ulayat adat Megow Pak ini," ujarnya. [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya