Berita

Tersangka/RMOLSumut

Nusantara

Terbongkar, Sindikat Polisi Gadungan Pemeras Bandar Narkoba

JUMAT, 26 OKTOBER 2018 | 07:54 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Sebuah sindikat polisi gadungan berhasil dibongkar Polda Sumatera Utara. Sindikat ini kerap memeras warga yang terlibat narkoba, dengan mengaku-ngaku sebagai polisi.
 
“Kelimanya kerap menyamar sebagai polisi kemudian menangkap bandar narkoba dan kemudian melepasnya dengan imbalan uang," terang Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, Kamis (25/10).

Agus menjelaskan, dalam beraksi anggota sindikat ini selalu mengenakan seragam menyerupai polisi, kemudian mereka juga menggunakan airsoft gun untuk meyakinkan para korbannya bahwa mereka adalah polisi.


Lima tersangka yang ditangkap adalah Herman (52), mengaku TNI, warga kompleks Mencirim Asri Blok E, Kelurahan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang; Periyandi alias Feri (38), mengaku polisi, warga Jalan Pasar I Gang Kantin, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang Medan.

Kemudian, Bimbingan Facdo (29), warga Jalan Sawit I, Perumnas Simalingkar Medan; Rudi Hartono (33), warga Jalan Puskesmas Gang Buntu, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal dan Ismail Nugroho (38), warga Jalan Pasar I Gang Pribadi V, Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang.

Aksi sindikat ini berakhir setelah mereka mencoba memeras anggota personil Subdit I Dit Narkoba Polda Sumut yang tengah menyamar. Dalam operasi under cover yang dilakukan polisi pada Senin (22/10) di sebuah rumah makan Jalan KH Wahid Hasil Medan. Dua personel Narkoba Poldasu memesan sabu 1 Ons kepada tersangka Biembi Facdo seharga Rp 53 juta.

Saat akan dilakukan transaksi sabu yang ternyata tawas (palsu) dibeli tersangka Biembi Facdo dari Ismail Nugroho di Pasar Pinggang Medan, tiba-tiba datang satu unit mobil Daihatsu Xenia silver nomor polisi BK 1355 EF.

Dari mobil itu, dua anggota sindikat ini Herman dan Peri langsung turun menodongkan air soft gun kepada dua anggota Narkoba Poldasu tersebut. Sedangkan tersangka Biembi Facdo berupaya merampas tas berisi uang milik kedua anggota Polda tesebut.

"Kepada petugas kita, tersangka mengaku polisi sambil menodongkan senjata. Sementara tersangka Rudi Hartono dan Ismail Nugroho menunggu di mobil," kata Kapolda, seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut.

Kapolda menegaskan, kasus itu masih dalam proses pengembangan. "Masih ada dua sindikat lagi dengan modus yang sama sedang dalam penyelidikan," terang dia.

Sementara dari komplotan ini disita barang bukti terdiri satu plastik berisi tawas, satu bungkus gula batu, 257 butir ekstasi palsu, 2 air soft gun, 4 peluru FN, 10 lembar uang palsu pecahan Rp 20.000 dan Rp 50.000, 1 borgol, 1 tanda kewenangan Polri, 1 baju PDL Polri dan 1 unit mobil Xenia.

"Tersangka melanggar Undang-Undang Darurat No 12 tahun 1951 pasal 2 ayat (1) tentang kepemilikan senjata dan 368 KUHPidana tentang pemerasan," pungkas Kapolda.[yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya