Berita

Jokowi buka IYMWF 2018/Net

Politik

Jokowi Setuju Peran Perempuan Di Sektor Publik Terus Ditingkatkan

KAMIS, 25 OKTOBER 2018 | 12:28 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar acara bertajuk The International Young Moslem Women Forum (IYMWF) 2018 di Jakarta, Rabu (25/10). Acara yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo itu dihadiri ratusan peserta dari dalam dan luar negeri.

Dalam pidatonya, Jokowi sapaan akrab Kepala Negara mengapresiasi langkah-langkah perempuan yang sudah banyak berperan dalam pembangunan. Menurutnya, peran perempuan di sektor publik harus terus ditingkatkan.

"Contohnya, saat ini ada sembilan menteri perempuan dengan karakter yang berbeda-beda. Ada yang lembut, ada yang progresif ada yang teguh pendiriannya pantang mundur," kata dia sambil mencontohkan beberapa menteri, hal itu memancing gelak tawa peserta.


Jokowi juga menyatakan apresiasi dan optimisme atas acara Fatayat NU. Dengan bertemunya tokoh-tokoh muda perempuan dari berbagai negara, dia yakin bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Ditambahkan, sektor pemberdayaan ekonomi perempuan adalah hal yang penting. Gerakan yang sudah dimulai salah satunya dari pesantren.

"Memang ada sebanyak 28 ribu pesantren di Indonesia dan yang tersentuh program ini masih sekitar 3 ribuan saja, tapi kita harus terus bergerak supaya merata," tutur Jokowi.

Semetara itu, Ketua Umum Fatayat NU, Anggia menyatakan, acara yang digelar selama lima hari ke depan bertujuan untuk membentuk poros perempuan global.

"Poros ini tidak sekedar poros tetapi menjadi media perempuan untuk bersuara tentang perdamaian," sebut Anggia dalam keterangan terulis yang diterima redaksi sesaat lalu.

Sebanyak 150 peserta yang mengikuti IYMWF 2018 dari berbagai negara. Yaitu, Australia, US, Jerman, Turki, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Afghanistan, Somalia, Hongkong, Taiwan, Maroko dan India termasuk tuan rumah Indonesia. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya