Berita

Hillary Clinton/Net

Dunia

Barack Obama Dan Hillary Clinton Jadi Sasaran Bom Paket

KAMIS, 25 OKTOBER 2018 | 08:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan bekas dua anggota kabinetnya menjadi sasaran bom paket yang diduga dikirim ke Partai Demokrat dan CNN pada Rabu (24/10).

Paket mencurigakan, setidaknya lima di antaranya, berhasil dicegat sebelum mencapai penerima yang dituju. Di antara penerima yang dituju adalah mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mantan Jaksa Agung Eric Holder dan mantan direktur CIA John Brennan.

Menurut keterangan FBI, tidak ada satupun paket yang diledakkan, dan tidak ada yang terluka.


Paket pertama, yang muncul pada hari Senin (22/10), ditujukan kepada miliarder George Soros. Dia dikenal sebagai seorang donor Partai Demokrat terkemuka.

"Ada kemungkinan bahwa paket tambahan dikirimkan ke lokasi lain," kata FBI dalam sebuah pernyataan di situsnya, seperti dimuat Reuters.

Kelima paket lainnya yang dikonfirmasi oleh FBI dalam pernyataannya, semuanya digambarkan memiliki bentuk serupa,m yakni terdiri dari amplop manila dengan interior bubble-wrap yang berisi “perangkat yang berpotensi merusak.”

Masing-masing diberi label alamat cetak komputer dan enam prangko "Selamanya".

Dinas Rahasia Amerika Serikat kemudian mencegat paket yang ditujukan kepada Obama di rumahnya di Washington dan ke Clinton di rumahnya di negara bagian New York.

Selain itu, biro CNN di New York juga menerima paket, yang menyebabkan polisi mengevakuasi gedung Time Warner di kawasan Manhattan yang ramai dekat Central Park.

"Sejauh ini perangkat telah menjadi apa yang tampaknya menjadi bom pipa," John Miller, wakil komisaris polisi New York City untuk intelijen dan kontraterorisme, mengatakan pada konferensi pers. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya