Berita

Diskusi Iluni Sejarah UI/Repro

Politik

Indonesia Butuh Pemimpin Yang Mempersatukan Seperti Soekarno

KAMIS, 25 OKTOBER 2018 | 03:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Indonesia butuh sosok pemimpin seperti Presiden pertama RI, Soekarno yang dapat mempersatukan seluruh anak bangsa dari seluruh lapisan masyarakat. Sosok pemimpin yang mempersatukan itu kunci untuk menjadi bangsa yang maju.

Hal itu mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “Soekarno di Mata Peter Kasenda” yang digelar Ikatan Alumni Sejarah Universitas Indonesia (Iluni Sejarah UI) di Depok, Jawa Barat, Rabu (24/10).

Diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber itu digelar untuk mengenang sekaligus mendalami pemikiran sejarahwan Peter Kasenda. Selain peneliti, Peter merupakan penulis buku Soekarno. Dia tutup usia pada usia 61 tahun pada September 2018 lalu.


"Soekarno dalam sejarah itu salah satu nilai yang paling kuat adalah persatuan. Maka jika membaca buku-buku Peter Kasenda kita akan melihat Indonesia masih membutuhkan pemimpin yang dapat mempersatukan seluruh komponen bangsa," kata Ketua Iluni Sejarah UI, Patria Gintings dalam keterangan tertulis yamg diterima redaksi.

Patria menjelaskan, dalam diskusi terlihat dari penjelasan para pembicara seperti Ali Anwar dan JJ Rizal, bahwa Peter Kasenda lewat tulisan-tulisannya menggambarkan sosok Soekarno secara jernih. Soekarno, lanjut Patria, digambarkan oleh Peter dalam buku-bukunya sebagai sosok yang mempersatukan.

Pada masa lalu, lanjut Patria, Soekarno dalam pelbagai literasi memiliki rekam jejak sangat kuat sebagai pemimpin Indonesia yang mempersatukan. Salah satu contohnya ketika Soekarno mengajak seluruh anak bangsa terlibat menyiapkan kompetisi olahraga Asian Games 1962 dan sukses dalam penyelenggaran dan prestasinya.

"Nilai persatuan ini yang memang harus kita ingat dan harus terus meneruskan diterapkan oleh kita dan terutama juga oleh pemimpin Indonesia. Sebab itu salah satu warisan Soekarno untuk Indonesia yang harus kita jaga," kata pria bergelar master dari universitas di Leeds, Inggris itu.

Sementara itu, sejarahwan Ali Anwar mengatakan, Peter menggambarkan sosok Soekarno secara proporsional dalam tulisan-tulisannya. Peter juga merupakan sejarahwan yang tidak takut menulis sosok Soekarno meski sebagian orang pada masa rezim Orde Baru bersembunyi.

"Namun pada era kebebasan saat ini membuat tulisan Peter menjadi lebih hidup dan ‘menggigit’. Menurut Peter, inti ajaran Soekarno adalah persatuan Indonesia. Kapal yang akan membawa kita kepada Indonesia merdeka adalah kapal persatuan," demikian Ali Anwar. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya