Berita

Massa AMM/Net

Hukum

Pimpinan KPK Didoakan Agar Kuat Melawan Intervensi

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 18:46 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Massa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Muslim Milenial (AMM) menggelar istighosah akbar (meminta pertolongan) berupa pembacaan yasinan, tahlil, dan doa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (24/10).

Mereka mendoakan para pimpinan KPK agar tidak takut menghadapi intervensi mantan pimpinan KPK yang pernah tersandung masalah hukum.

"Melalui istighosah ini kami mendoakan agar KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo selalu kuat melawan intervensi dari mantan pimpinan KPK. Dan KPK jangan mau diadu domba dengan Polri," kata koordinator aksi, Ahmad Al Husein dalam keterangan tertulis.


AMM sangat menyayangkan ada mantan pimpinan KPK yang kebal hukum, ikut obok-obok internal KPK. "Internal KPK harus solid jangan ada faksi-faksian," kata Ahmad lagi.

AMM berharap agar internal lembaga antirasuah bisa solid dan kompak satu suara agar tidak menimbulkan kontroversi di publik.

"Ingat, mataharinya harus satu, jangan mendua. Loyalitas dan patuh kepada pimpinan KPK saat ini Agus Rahardjo. Segala persoalan yang heboh belakangan ini yakni soal pertemuan Deputi Penindakan KPK dengan Tuan Guru Bajang dan buku merah jelas-jelas dibantah oleh pimpinan KPK. Tapi kenapa masih ada yang cari-cari kesalahan dan ini rentan dipolitisir," terang Ahmad.

Dia mengingatkan agar tidak ada faksi-faksi dalam organ penyidik untuk saling menjatuhkan. Mereka tidak ingin ada pihak yang mengambil kesempatan di momentum tahun politik ini.

"Kami tak ingin kinerja KPK menjadi tidak maksimal jika ada benalu di dalamnya, apalagi tidak loyal kepada Agus Rahardjo. Ini tidak boleh terjadi, jangan sampai ada internal yang bermain jadi alat politik tertentu," bebernya.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri KPK saat ini rentan dipolitisasi oleh berbagai pihak. Pesan AMM, yang menjadi prioritas penting adalah perkuat manajeman organisasi di KPK. Agar tidak ada dua matahari, cukup patuhi dan loyal kepada kepemimpinan Agus Rahardjo.

Melalui aksi simpatik itu, massa juga mengutuk kelompok yang berupaya melakukan pembunuhan karakter terhadap figur mantan Gubernur NTB M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

"Kami tidak bisa diam saja jika ulama kami (TGB) difitnah. Dan KPK jangan masuk angin dengan opini-opini di luar sana," pungkas Ahmad. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya