Berita

Foto: Net

Nusantara

Lahan Eks Tambang Memakan Korban Lagi, Pemerintah Dianggap Buta dan Tuli

RABU, 24 OKTOBER 2018 | 09:31 WIB | LAPORAN:

Pembiaran lahan bekas tambang kian menjadi masalah. Kini, lahan bekas tambang memakan korban lagi.

Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Merah Johansyah menyebutkan, sudah ada 30 orang kehilangan nyawa atau tewas di lahan eks tambang. Salah seorang di antaranya remaja berusia 16 tahun bernama Alif Alfaroci di lubang tambang batubara, Kalimantan Timur.

Dia mengatakan, Alif yang masih menjadi siswa SMK itu meregang nyawa di lubang tambang PT Trias Patriot Sejahtera di Kutai Kartanegara.


"Alif tenggelam di lubang. Di lokasi perusahaan tambang yang diduga melanggar hukum. Lahan itu tidak direklamasi dan mengancam keselamatan warga,” tutur Merah Johansyah, dalam keterangan persnya, Rabu (24/10).

"Entah berapa korban lagi supaya membuat pemerintah buka mata dan telinga. Yang jelas, tidak ada penegakan hukum dan pemulihan. Eksploitasi batu bara terus berlangsung," imbuhnya.

Kabar terbaru, seorang siswa SMK Geology Tenggarong, di Rapak Lembur, Kutai Kartanegara (Kukar) ikut menjadi korban eks galian tambang batu bara pada Minggu (21/10).

"Betul, kami dapati informasi adanya korban tenggalam di lubang eks tambang, yang berada di wilayah Kukar. Sejak tadi malam, Unit Siaga SAR Samarinda sudah menuju lokasi guna menghimpun informasi dari saksi-saksi, dan pagi ini langsung melakukan pencarian," ujar Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Operasi & Siaga Octavianto, Senin (22/10) lalu.

Menurut informasi yang beredar, Alif sebelum kejadian, tengah memancing bersama lima orang temannya di lubang eks tambang batu bara. Namun, karena tidak kunjung mendapatkan ikan, korban bersama empat temannya memutuskan untuk berenang. Sedangkan seorang temannya lagi tidak ikut berenang dan memilih menunggu di darat.

Saat sedang asik berenang, korban tiba-tiba tenggelam diduga karena keram saat berenang. Teman-teman korban pun langsung menghubungi BPBD Kukar guna dilakukan pencarian terhadap korban.

"Dalamnya lubang bekas tambang ini sekitar 10-15 meter. Dan pagi ini akan dilakukan penyelaman oleh personel kita, bersama BPBD Kukar," katanya.

Pencarian juga dilakukan bersama dengan unsur relawan, warga sekitar, dan keluarga korban. Hingga pukul 07.50 WITA, Senin (22/10) pagi masih dilakukan pencarian.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya