Berita

Refrizal/Net

Politik

Refrizal Sangat Setuju KPK Usut Laporan Rizal Ramli

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 15:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Ekonom senior Dr. Rizal Ramli melapor kepada KPK untuk menangkap para mafia pangan yang kerap melakukan impor. Alasannya, banyak petani yang dirugikan akibat kebijakan impor beras tersebut.

Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS, Refrizal sangat setuju dengan langka yang dilakukan oleh RR tersebut. Menurut dia sudah sepatutnya KPK menindaklanjutinya.

"Bagus itu, saya setuju itu. Sudah semestinya KPK usut itu (mafia pangan). Soalnya mainan besar ini," kata Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (23/10).


Keuntungan dari impor itu sambung dia sangat banyak dan hanya dinikmati oleh segelintir orang. Wajar jika kebijakan impor beras membuat petani mengeluh.

"Hampir semua sektor mengeluh termasuk pertanian. Apa coba sekarang yang tidak mengeluh? Yang tidak tentu yang hanya menikmati proyek pemerintah," bebernya.

Maka dari itu, dirinya sangat mendukung sekali jika mafia pangan itu dilaporkan ke KPK oleh Menko Prekonomian era Presiden Gus Dur itu.

"Mafia pangan ini kan kayak kentut, baunya ada tapi tidak bisa dipegang dan dibuktikan," selorohnya.

Sehingga peran KPK untuk bisa mengusut tuntas masalah ini termasuk pemain besarnya bahkan orang-orang penting di republik ini.

"Jadi KPK itu jangan hanya bisa OTT kepala daerah saja, ini yang mainan besar dan mengangkut kedaulatan pangan kita juga harus diusut," tandas Refrizal. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya