Berita

Politik

TKN Jokowi-Ma'ruf Diminta Tidak Tanggapi Kepanikan Rival

SELASA, 23 OKTOBER 2018 | 14:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pemerintahan Jokowi-JK harus tetap fokus bekerja hingga tahun depan. Dan kepada Tim Kerja Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf diminta tidak terpengaruh dengan komentar pihak luar terkait kinerja petahana.

Pasalnya, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin, dan tidak mudah terpengaruh dengan pihak yang hanya bisa memberi janji.

"Masyarakat sekarang ini jauh lebih cerdas. Jadi nyantai saja menanggapinya komentar pihak luar," kata Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Willy Prakarsa, Selasa (23/10).


Menurut Willy, sejauh ini komentar dari rival Jokowi-Ma'ruf selalu menunjukkan kepanikan sehingga memanfaatkan setiap momentum guna medulang simpatisan masyarakat, termasuk kasus hoax Ratna Sarumpaet.

"Mereka benar-benar sudah panik," ujarnya dalam dalam keterangan tertulis kepada redaksi.

Jelas Willy, sebaiknya seluruh pihak fokus bersatu padu mendukung Polri memberantas kasus kabar bohong, Ratna Sarumpaet hingga ke akar-akarnya.

Kasus hoax saat ini terus menghantui bangsa Indonesia.

"Selain kasus Ratna, bukti kepanikan mereka adalah 'Indonesia bubar 2030' dan menggoreng isu PKS. Tapi sudahlah, kita akhiri semua ini. Indonesia damai itu penting," pungkas Willy. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya