Berita

GM-212/Net

Politik

Mahasiswa Alumni 212 Apresiasi Jokowi Masuk Daftar 50 Muslim Berpengaruh Dunia

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 13:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Garda Mahasiswa Alumni 212 mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang telah masuk daftar 50 muslim dunia paling berpengaruh versi The Muslim 500 di 2018.

Selain Jokowi yang berada di peringkat ke-16, top 50 muslim lainnya dari Indonesia adalah, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj (peringkat 20) dan Habib Luthfi bin Yahya (peringkat 37).

"Sebagai rakyat Indonesia pastinya sangat bangga, kami ucapkan selamat," kata Koordinator GM-212, Saiful Daffa di Jakarta, Senin (22/10).


Jelas Saiful, di dunia internasional Jokowi begitu harum hingga dinobatkan sebagai pemimpin muslim paling berpengaruh, dan ini menjadi bukti untuk mematahkan fitnah-fitnah keji yang diarahkan kepada Jokowi yang dituduh sebagai PKI dan anti Islam.

Menurutnya, GM-212 yang dulu ikut bergabung dalam aksi damai 212 mengemukakan bahwa penghargaan itu dengan tegas membantah persepsi segelintir pihak yang menyatakan Jokowi dan pemerintahannya anti Islam.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk kepemimpinan Pak Jokowi di Indonesia. Beliau diakui mampu memimpin sebuah negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia," sebut Saiful dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut, Saiful mengakui memasuki usia empat tahun pemerintahan Jokowi-JK mempunyai kerja nyata yang membuat JK semakin dicintai oleh rakyat.

"Contoh kecil adalah infrastruktur, yang selama puluhan tahun kurang mendapatkan perhatian tapi di tangan Pak Jokowi infrastruktur justru menjadi prioritas," ucapnya.

Kendati demikian, tambah Saiful, sebagai alat kontrol sosial seluruh unsur diminta agar tetap mengawal kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yang tinggal satu tahun lagi agar benar-benar tepat sasaran.

"Sisa satu tahun Jokowi, kami akan terus mengawal kebijakan pemerintahannya agar benar-benar tepat sasaran," pungkasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya