Berita

Edi Hasibuan/Net

Politik

Semua Isu Bisa Digunakan Untuk Menurunkan Elektabilitas Jokowi, Termasuk Indonesialeaks

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 09:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai pencatutan nama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam "buku merah" tidak bisa dijadikan dasar untuk menuduhnya terkait suap.

Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr. Edi Hasibuan mengatakan, buku merah itu adalah buku catatan biasa dan bisa dibuat oleh siapapun.

"Buku itu bukan yang dikeluarkan oleh bank sehingga tidak bisa dipertangjawabkan secara hukum," ujar Edi dalam keterangan tertulis kepada redaksi di Jakarta, Senin (22/10).

Dia semakin yakin informasi di Indonesialeaks itu adalah hoax karena Basuki Hariman yang disebut-sebut  pemberi uang juga sudah membantahnya setahun yang lalu.

Mantan anggota Kompolnas itu mengajak masyarakat harus hati-hati menerima informasi yang menyesatkan.

"Kita sadar ini adalah tahun politik. Semua isu bisa digunakan untuk menurunkan elektabilitas Jokowi sebagai  Presiden yang masih menjabat dan bakal maju lagi dalam Pilpres 2019," ucap Edi.

Menurut pandangannya, salah satu keberhasilan Jokowi dan diperkiraan banyak kalangan sangat kuat melanjutkan pembangunan pada priode kedua, karena sinergitas Polri dan TNI sangat bagus sehingga menghasilkan kamtibmas yang kondusif.

Kompaknya kedua pimpinan aparat keamanan negara ini sudah barang tentu membuat masyarakat nyaman dan kepercayaan investor terus meningkat.

"Selain mewujudkan pembangunan yg merata, keberhasilan Jokowi adalah bisa mengelolah kamtibmas yang aman lewat kendali Kapolri dan Panglima TNI," tambah Edi, doktor ilmu hukum itu. [rus]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya