Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Tanya Sekjen PDIP Dimana Ali Fahmi?

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 09:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menyarankan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar bertanya kepada Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto soal keberadaan Staf Khusus Bakamla yang juga politikus PDIP, Ali Fahmi Habsyi.

"Kalau politikus PDIP tokoh sentral korupsi Bakamla buron, mari kita tanya Sekjend Hasto dimana keberadaannya," kata Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_, sesaat lalu (Sabtu, 18/10).

KPK mengaku kehilangan jejak Ali Fahmi alias Ali Habsyi. Ihwal ini membuat lembaga antirasuah belum bisa menindaklanjuti kesaksian terdakwa Fayakhun Andriadi yang menyebut ada keterlibatan keluarga Presiden Joko Widodo dalam proyek satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla).


"Politikus PDIP tokoh sentral korupsi Bakamla dinyatakan buron setelah Jubir KPK ditanya wartawan kenapa keluarga Jokowi tidak diperiksa. Tentu ini prosedur baru seseorang dinyatakan buron. Namanya tebang buron," sindir Andi Arief.

Menurutnya, Ali Fahmi bisa saja berlindung di lingkaran keluarga Jokowi agar tidak terjerat oleh KPK.

"Kalau ingin dapat perlindungan, berhubunganlah dengan keluarga Jokowi. Paling-paling cuma akan dinyatakan buron. Inilah tafsir baru masyarakat dalam pemberantasan korupsi," demikian Andi Arief.

KPK tidak bisa menindaklanjuti kesaksian Fayakhun Andriadi yang menyebut ada keterlibatan keluarga Presiden Jokowi dalam proyek satelit Bakamla.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu lalu (18/10), Fayakhun yang juga mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar mengaku diperkenalkan dengan keluarga Jokowi oleh Ali Fahmi. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya