Berita

Mahyudin/Net

Politik

Mahyudin: Demokrasi Indonesia Berbiaya Mahal

SABTU, 20 OKTOBER 2018 | 06:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Penerapan demokrasi di Indonesia dinilai masih terbilang mahal. Dampaknya pemerintahan hasil demokrasi tersebut tidak optimal karena pejabat memilih cari balik modal yang berujung pada kasus hukum.

Wakil Ketua MPR, Mahyudin mengamini banyaknya pejabat serta kepala daerah yang terseret kasus hukum tidak lain untuk menutupi biaya kampanye.

"Memang sekarang itu demokrasi kita itu demokrasi yang berbiaya mahal. Sebenarnya kalau mau kita kaitkan banyaknya kepala daerah yang tersangkut hukum karena korupsi akibat demokrasi yang berbiaya mahal," ujar Mahyudin dalam acara MPR di Easparc Hotel, Yogyakarta, Jumat (19/10).


Lebih lanjut Mahyudin menilai tingginya biaya kampanye tidak sejalan dengan pendidikan politik di masyarakat. Masyarakat hanya mengedepankan politik uang ketimbang kemajuan demokrasi dengan memilih caleg yang mumpuni.

"Ada yang terang-terangan memasang spanduk 'menerima serangan fajar', NPWP alias nomor piro wani piro. Ini kan gawat," ujarnya. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya