Berita

Foto: Net

Nusantara

Penyelenggaraan UKW PWI Paling Aktif, 392 Kali Selama 7 Tahun

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 23:00 WIB | LAPORAN:

Direktorat Uji Kompetensi Wartawan (UKW)  PWI Pusat mencatat selama tahun 2012 sampai dengan Agustus 2018 sudah 392 kali menyelenggarakan UKW.

Selama kurun waktu itu, jumlah wartawan yang dinyatakan kompeten melalui UKW PWI sebanyak 9.292 orang, terdiri dari 1.458 wartawan utama, 2.135 wartawan madya, dan 5.703 wartawan muda.

PWI DKI Jakarta tercatat sebagai PWI provinsi yang paling banyak menyelenggarakan UKW sebanyak tujuh angkatan, diikuti Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing tiga angkatan, disusul oleh Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep, Riau, Sulawesi Tangah dan Papua sebanyak dua kali, serta Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Jawa Timur, NTT, Kalbar, dan Kalsel sebanyak satu kali.


Adapun PWI provinsi penghasil terbanyak wartawan kompeten  adalah Jawa Timur (1048), DKI Jakarta (694), Jawa Barat (640), Lampung (621), Jawa Tengah (568), Sumatera Utara  (492), Banten (333), Kalimantan Tengah (323), Sulawesi Utara (301), Riau (372), Kalimantan Selatan (235), Kalimantan Timur (234), Aceh (293), Sumatera Barat (230), Bengkulu (251), Kep. Riau (266), Bangka Belitung (101), Jambi (138), DI Yogyakarta (198), Solo (97), Bali (144), Nusa Tenggara Barat (104), Nusa Tenggara Timur (87), Kalimantan Barat (51), Sulawesi Selatan (168), Sulawesi Barat (46), Sulawesi Tengah (99), Sulawesi Tenggara    (96), Gorontalo (72), Maluku (64) Maluku Utara (73), Papua (194), Papua Barat (18), Kalimantan Utara (29), PWI Pusat (193), dan STIKOM LSPR (12).

"Pelaksanaan UKW secara umum berjalan lancar. Hampir seluruh pengurus PWI provinsi, bahkan kota dan kabupaten sudah melakukan UKW dan  mendapat sambutan yang sangat antusias dari peserta," tutur Direktur UKW PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah melalui siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (19/10).

Para peserta umumnya menerima hasil keputusan tim UKW ketika di antara mereka ada yang dinyatakan belum kompeten. Permohonan UKW dari daerah-daerah terus mengalir. Bahkan, beber Sayid, belakangan UKW semakin diminati oleh perusahaan pers untuk menyelenggarakannya secara in house, dengan cara mengundang tim UKW dari PWI. Hal ini pernah dilakukan antara lain di kantor  EPIC Media Group, Indopos, dan group Uzone.id.  

Sayid mengatakan, PWI sebagai  lembaga uji kompentensi wartawan terbilang paling aktif di antara lembaga-lembaga lain yang diberi kewenangan untuk menyelenggarakan UKW.

UKW adalah upaya PWI meningkatkan profesioanalitas anggota dalam menjawab tantangan zaman. Ini pula yang melatari Direktorat UKW secara periodik menyelenggarakan Training Of Trainer  (TOT) sebagai upaya  meningkatkan kompetensi penguji.
"Semua calon penguji sudah harus menjalani TOT sebelum ditetapkan sebagai penguji UKW," terangnya.

Bukan hanya TOT yang harus dijalani calon penguji, sambung Sayid, para penguji juga harus mengikuti assesment yang diadakan oleh PWI Pusat bekerja sama dengan Lembaga independen (Matahati Consilting) seperti yang pernah dilakukan tanggal 9 September 2017, diikuti 96 peserta penguji dan calon penguji.

Hasilnya yang sesuai kriteria penguji sebanyak 55 peserta. Selanjutnya penyegaran pada tanggal 1 November 2018 sebanyak 29 orang. Kegiatan assesment kedua diikuti oleh 61 penguji tanggal 14 Maret 2018. Hasil assesment sangat diperlukan untuk menetapkan siapa-siapa yang boleh ditetapkan sebagai penguji.

Menyangkut bahan uji UKW, Komisi Kompetensi PWI Pusat dan Direktorat UKW bersama Pengurus PWI Pusat telah membuat dan menyelesaikan bahan uji tentang Hukum dan Kode Etik diplenokan pada pada tanggal 20 Juli 2018.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya