Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

Konflik Dengan RR, Partai Nasdem Lakukan Blunder Politik

JUMAT, 19 OKTOBER 2018 | 10:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Beberapa waktu lalu, ekonom senior Dr. Rizal Ramli bersama ratusan advokat telah melaporkan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh atas ucapannya.

Sebelumnya, Nasdem juga melakukan somasi terhadap RR yang dianggap menyinggung Surya Paloh karena menyerang kebijakan impor Menteri Perdagangan yang juga politisi Nasdem, Enggartiasto Lukita.

Menurut peneliti politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie, tindakan Nasdem merupakan blunder politik menjelang Pemilu 2019.


"Jadi salah kaprah dan blunder waktu lalu saat melaporkan RR. Harusnya dibaca baik kata per kata dan kalimat," ungkap Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/10).

Nasdem dengan beberapa pengacaranya yang dipimpin oleh Taufik Basari menuding RR telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Surya Paloh. Padahal yang dilakukan oleh RR hanya sebatas untuk membantu para petani yang tengah kesulitan akibat kebijakan impor beras.

"Itu pengacara Nasdem seharusnya berhikmat jangan hanya pintar. Teliti baik-baik ucapan RR dan bagaimana pengaruhnya nanti terhadap suara Nasdem," imbuh Jerry.

Dia melihat walaupun sosok RR saat ini tidak lagi menjabat di pemerintahan, tapi pengaruhnya luar biasa.

"Bayangin aja itu 700 pengacara mau membela RR tanpa dibayar. Beda dengan Nasdem kan pengacaranya bayaran semua," tutup Jerry. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya