Berita

Fayakhun/Net

Hukum

Tiga Politisi Golkar Disebut Fayakhun Ikut Kecipratan Suap Bakamla

KAMIS, 18 OKTOBER 2018 | 03:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan anggota DPR Fayakhun Andriadi mengakui dirinya menerima komitmen fee satu persen dari proyek pengadaan satelit monitoring di Badan Kemanan Laut (Bakamla).

Uang yang diterima Fayakhun dari Direktur Manajer PT Rohde and Schwarz, Erwin Arief itu senilai Rp 12 miliar. Pria yang berstatus sebagai terdakwa tersebut telah mengembalikan Rp 2 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengakuan mantan politisi Golkar itu disampaikan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (17/10).


Jaksa KPK sempat mencecar pertanyaan kepada Fayakhun terkait pengakuannya itu.

“Apakah Rp 12 miliar ini memang sepenuhnya dinikmati terdakwa? Kenapa hanya 2 miliar (yang dikembalikan)?” tanya jaksa KPK dalam persidangan.

Fayakhun kemudian menguraikan bahwa fee yang dia dapat telah dibagikan ke sejumlah politisi Golkar. Ada tiga orang yang dia sebut.

Pertama adalah mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Fayakhun mengaku memberikan uang sebesar Rp 5 miliar kepada Setnov melalui keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.

“Jadi Pak Novanto itu malah saya tombok. Karena sesungguhnya jumlahnya tinggal 450 ribu dolar Singapura. Tapi saya nggak enak kok duitnya nggak bulet, makanya saya bulatkan jadi 500 ribu dolar Singapura dari uang saya sendiri,” ungkapnya.

Selain kepada Novanto, Fayakhun juga menyebut mantan Sekjen Golkar, Idrus Marham dan politisi senior Golkar, Yorrys Raweyai turut kecipratan.

“Ada beberapa orang yang tidak mau mengakui (menerima dana) seperti Yorrys tidak mengakui dan Pak Idrus Marham juga tidak mengakui,” tukasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya