Berita

Komisi A DPRD DKI, Syarief paling kiri saat mendatangi lokasi.

Nusantara

Gerindra Sesalkan Pembongkaran Paksa PAUD Tamansari

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 19:13 WIB | LAPORAN:

Pembongkaran paksa PAUD di Jalan Cengkeh, RW 07, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat mendadak heboh saat bangunan yang mereka gunakan untuk belajar dipaksa dibongkar oleh Satpol PP.

Video detik-detik pembongkaran tersebut jadi viral di media sosial. Pasalnya, bangunan dibongkar saat sekira 90 murid yang mayoritas masih berusia 3-6 tahun masih melakukan proses belajar-mengajar.

"Saya kira ini sangat keterlaluan dan tidak memiliki nurani. Kita melihat video murid PAUD di Jakarta mengangkat bangku dari dalam sekolah karena akan dibongkar oleh aparat pemda. Kok bisa di era Anies hal ini terjadi, tentu ini akan menganggu citra gubernur," ujar sekretaris Komisi A DPRD DKI, Syarief, Rabu (17/10).


Reaksi keras politisi Gerindra itu bukan tanpa sebab, penggusuran langsung dilakukan saat anak-anak melakukan proses belajar mengajar. Ia pun menduga bahwa penggusuran dilakukan karena ada kepentingan kontraktor yang mengejar proyek saluran dan pedestrian.

"Kalau ditunda sehari dua hari apa nggak bisa. Saya nggak habis pikir, kenapa harus dibongkar saat anak-anak belajar. Memang, camat punya aparat sehingga bisa dilakukan kapan saja pembongkaran itu. Tapi kenapa tidak pakai nurani, kan ini bisa ditunda sampai situasi kondusif. Jangan-jangan ini ada kepentingan kontraktor. Kalau tidak salah, yang mengerjakan proyek itu adalah Jaya Konstruksi dan Duta Persada Indah," ungkapnya.

Syarief yang merasa penasaran dengan kejadian itu mendatangi kantor Kecamatan Taman Sari. Camat Tamansari, Firmanudin mengaku yang dilakukanya tugas yang harus diemban. Sebab, adanya penggusuran itu harus dilakukan karena adanya desakan pimpinan yakni Kasudin Bina Marga Jakarta Barat.

"Saya tidak memiliki niatan untuk membongkar paksa, atau PJN memiliki kepentingan pribadi untuk percepatan pembongkaran PAUD tersebut. Kami pun sudah memberikan peringatan pada ketua RW setempat agar segera melakukan pembenahan karena jalan tersebut masuk dalam program memperindah akses jalan," ujar Firmanudin. [rry]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya