Berita

Yosnesbar/Net

Hukum

Warga Sungai Penuh Laporkan Dugaan Korupsi TPA Ke KPK

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Sejumlah warga Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi melaporkan dugaan adanya tindak pidana korupsi di daerahnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Hari ini, kami datang ke KPK untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Kota Sungai Penuh. Alhamdulillah laporan kami sudah diterima di bagian pengaduan," ujar Yosnesbar, salah satu perwakilan warga Kota Sungai Penuh di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (17/10).

Yosnebar menjelaskan, munculnya dugaan korupsi itu berawal dari pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Sungai Penuh yang menyalahi aturan.


Pasalnya, kata dia, lahan yang mereka gunakan merupakan Kawasan Hutan Produksi Renah Kayu Embun dan jika ingin digunakan harus mendapat persetujuan dan kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Jangan kan Amdal, izin dari KLHK saja tidak ada. Dari awal mereka sudah salah," tegas Yosnesbar.

Dugaan korupsi yang dilaporkan meliputi pembuatan atau pembukaan jalan sepanjang 4,7 kilometer dengan pagu anggaran Rp 2,5 miliar tahun 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Sungai Penuh. Padahal wilayah tersebut merupakan Kawasan Hutan Negara atau Hutan Produktif Pola Partisipasi Masyarakat (HP3M).

Selain dugaan tindak pidana korupsi, Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat diduga melakukan perusakan lingkungan dengan membuat TPA sampah tanpa diolah dengan baik. Celakanya TPA tersebut tidak dilengkapi Amdal. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya