Berita

Supiadin Aries Saputra/RMOL

Politik

TEROR DPR

Komisi I: Puslabfor Harus Bisa Ungkap Dari Teknis Senjata

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 16:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Terkait insiden penembakan yang terjadi di lantai 13 dan 16, kemudian kini ditemukan lagi di lantai 10 dan 20 Gedung Nusantara I, Komplek DPR, Puslabfor Mabes Polri harus bisa mengungkap dari teknis persenjataan yang digunakan.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn), Supiadin Aries Saputra di Komplek DPR, Jakarta, Rabu (17/10).

"Tinggal dilihat dari Puslabfor untuk meneliti lubang tembakan supaya bisa diketahui teknis senjatanya. Ini harus diteliti secara komprehensif," ujar Supiadin.


Politisi Partai Nasdem ini menjabarkan soal analisa yang berawal dari besarnya lubang tembakan. Dia juga mengacu standar-standar yang digunakan NATO terkait persenjataan.

"Sebenarnya daru lubang tembakan itu kita bisa tentukan berapa kaliber peluru itu. Dari kaliber peluru itu kita bisa tahu senjatanya, bisa macam-macam senjatanya," beber dia.

Pensiunan TNI AD ini lebih lanjut mengungkapkan dari lubang itu juga bisa diketahui jarak titik tembaknya dalam keadaan normal.

"Daru situ aja kita bisa tahu ini kaliber 5,56 MM, 9 MM, atau 7,2 MM. Itu bisa tahu, tapi dalam keadaan tidak normal dimana peluru itu menggunakan isian yang lebih besar atau menggunakan boster untuk pendorong maka jarak capainya lebih dari standar," bebernya lagi.

Sambung dia, jarak tembak pistol kaliber 9 MM secara normal hanya 50 meter efektifnya. Kalau pakai boster bisa mencapai 300 meter.

"Dari situ saja kita bisa tahu," demikian Supiadin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya