Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

Senior HIPMI: Sindiran Bahlil Ke Sandiaga Tidak Elok

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 15:08 WIB | LAPORAN:

Kalangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyayangkan sindiran Direktur Penggalangan Pemilh Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo- Ma'ruf Amin, Bahlil Lahadalia terhadap ekspresi gaya 'bangau' Sandiaga Uno.

Terlebih Bahlil adalah junior Sandiaga di HIPMI.

"Ya bagaimanapun juga Sandi adalah senior dari Bahlil di HIPMI. Apalagi dulu Bahlil menjadi bagian pengurus saat Sandi jadi Ketum HIPMI. Tidak elok kalau sampai sesama HIPMI malah berkomentar negatif. Apalagi ini adik kepada abangnya," ujar mantan Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Selatan periode 2003-2007, Andry Arief Bulu


Andry mengimbau agar jangan sampai perbedaan politik malah menimbulkan kegaduhan di internal HIPMI. Perbedaan politik itu niscaya dalam demokrasi.

"HIPMI itu dibangun atas nilai-nilai persaudaraan dan kekeluargaan, Bahlil sebagai ketua harus menjadi contoh, jangan menjadi provokator," lanjutnya.

Ia juga menyayangkan kondisi kepengurusan HIPMI saat ini yang sudah kadaluarsa karena telah melewati masa jabatannya. Ia juga mempertanyakan dasar keputusan Bahlil yang memperpanjang masa jabatannya.

"Kepengurusan Ketum Bahlil ini harusnya finish berakhir di Mei 2018, berarti sekarang sudah kadaluarsa. Ketum Bahlil yang memperpanjang masa jabatannya saat ini berdasarkan aturan apa? Jika berdasarkan AD ART itu harus melalui forum munassus atau munas. Jadi perpanjangan masa jabatannya itu tidak sah atau ilegal," terang senior HIPMI ini.

Terakhir, Andry meminta jajaran dewan pembina HIPMI untuk segera mengambil sikap terkait masa jabatan Bahlil yang dianggap sudah melewati waktunya.

"Masa kepengurusan Ketum Bahlil sudah berakhir dengan tidak husnul khatimah, oleh karena itu saya meminta para Dewan Pembina saat ini untuk memikirkan dan segera mengambil langkah penyelamatan organisasi ini agar kembali ke khittahnya, bentuk kepengurusan baru dengan tidak melibatkan BPP yang sudah demisoner ini," tutupnya.

Sebelumnya, Bahlil menyinggung Sandiaga Uno yang kerap berekspresi dengan menggunakan gaya bangau. Ketum HIPMI itu menyebut gaya Sandi berlebihan.

"Anak-anak muda kan tidak mau terlalu banyak pusing, yang penting tahu targetnya apa? Apa maksudnya? Pesannya tersampaikan. Bukan gambar-gambar begini, gambar lebay. Menurut saya itu gambar waktu saya di SD di kampung, kalau muncul sekarang mungkin masa kecil kurang bahagia," kata Bahlil sambil menirukan jurus Bangau Sandiaga, Jumat (12/10) lalu.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya