Berita

Dedi Prastyo/RMOL

Politik

Polri Tidak Mau Berandai-Andai Terkait Penembakan Gedung DPR

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 14:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku yang diduga menembak gedung DPR. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan, pelaku ditengarai salah dalam penggunaan senjata api.

"Ya kita tidak bekerja berdasarkan asumsi," tegas Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Polisi Dedi Prastyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/10).

Pernyataan mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini sekaligus menjawab pihak yang masih menuding penembakan di DPR dilakukan oleh sniper.


Polisi sendiri bekerja dengan dasar fakta temuan di lapangan yang dikaji dari hasil Laboratorium Forensik (Labfor).

"Jadi kita tak berandai-andai, tapi kita berdasarkan fakta, olah TKP, riksa, saksi dan tersangka," tegas Dedi.

Subdit 6 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana menguasai, membawa dan memiliki senjata tanpa hak. Dalam kasus ini polisi menangkap dua tersangka.

Subdit 6 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana menguasai, membawa dan memiliki senjata tanpa hak. Dalam kasus ini polisi menangkap dua tersangka.

"Terkait penembakan di gedung DPR kami berhasil menangkap dua tersangka," kata Direktur Kriminal Umum PMJ, Kombes Polisi Nico Afinta, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10).

Kedua tersangka adalah IAW dan RMY. Senin siang jelang sore, keduanya tengah berlatih menembak di Lapangan Tembak Senayan, tidak jauh dari gedung DPR.

Keduanya adalah PNS Kementerian Perhubungan dan tercatat sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) asal Provinsi Banten.

"Dari keterangan yang didapat, kedua tersangka saat menembak menggunakan switcher otomatis. Dimana saat ditembakkan pistol yang digunakan bisa memuntahkan sampai empat peluru," kata Nico.

"Ada kemungkinan tersangka kaget dan menembakkan pistolnya ke atas sehingga mengenai gedung DPR," tambahnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya