Berita

Politik

UE Dan Indonesia Gelar Seminar Menghadapi Hate Speech Dan Disinformasi

RABU, 17 OKTOBER 2018 | 11:12 WIB | LAPORAN:

. Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyelenggarakan seminar bersama dengan tema "Addressing Hate Speech and Disiformation with a Rights-Based Approach" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

Hadir dalam acara ratusan peserta dari berbagai elemen. Hadir pula Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Guerend dan Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kemenlu, Febrian Alphyanto Ruddyard.

Dalam sambutannya, Vincent Guerend mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Uni Eropa. Hal ini merupakan salah satu alasan untuk mendasari kegiatan yang berlangsung hingga esok hari.


"Kami memiliki hubungan kerja dengan Indonesia untuk menegakkan HAM. Tujuan dari seminar ini agar bagaimana kita menghadapi ujaran kebencian sembari tetap mengedepankan kebebasan berpendapat," jelasnya.

Dengan acara ini, diharapkannya UE dan Indonesia mampu bertukar pikiran untuk menciptakan regulasi tepat demi mengurangi ujaran kebencian (hate speech) dan disinformasi tanpa harus mengurangi kebebasan berpendapat dari seseorang.

"Kita bisa bertukar perspektif soal ujaran kebencian. Uni Eropa menghadapi tantangan tentang ujaran kebencian dan disinformasi. Terkait imigran dan Brexit Uni Eropa menghadapi hal itu. Di Indonesia juga tentunya," imbuhnya. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya