Berita

Tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengumumkan rekening dana kampanye/RMOL

Politik

TKN Jokowi-Amin Bidik Konglomerat Untuk Mendanai Kampanye

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 22:06 WIB | LAPORAN:

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak menampik membidik konglomerat dan pengusaha yang ada di negeri ini.

Hal itu demi mencari dana pemenangan untuk ajang Pilpres 2019.

Bendahara TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Wahyu Sakti Trenggono mengakui dana kampanye cukup besar.


Untuk menutupinya, pihaknya akan membuka penggalangan dana mulai dari kalangan masyarakat luas, hingga kalangan pengusaha. Termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

"Kita akan manfaatkan. Misal kita bikin malam dana, kita minta Rosan (Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani) bantu undang teman-teman pengusaha," katanya dalam konferensi pers di Rumah Cemara, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).

Adapun alokasi dana kampanye yang terkumpul dari masyarakat nanti menurut Wahyu dipakai manajemen tim pemenangan untuk komunikasi politik melalui media massa dan media sosial serta pergerakan teritorial seluruh elemen pemenangan.

Lebih lanjut Wahyu tak menampik kalau pihaknya juga membidik Taipan untuk mencari dana kampanye. Namun katanya hingga saat ini belum ada pergerakan ke arah sana. Kemungkinan besar pengalangan dana dari para taipan akan dilakukan usai bantuan ke bencana Sulawesi Tengah selesai.

"Belum. Ini kan masih banyak bencana. Harus ada feel juga kan. Kita orientasinya Palu selesai," pungkasnya. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya