Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

Fahri: Tidak Masuk Akal Moncong Senjata Mengarah Ke Gedung DPR

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 20:08 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak habis pikir dengan hasil penelusuran Polri bahwa peluru yang nyasar ke ruang kerja anggota DPR di gedung Nusantara I, Selasa (16/10).

Menurut Fahri tidak masuk akal jika peluru tersebut berasal dari lapangan tembak Senayan.

"Saya penjelasan ini sangat tidak masuk akal. Masak moncong senjata diarahkan ke gedung DPR," cetusnya saat diskusi bertema "Regulasi Kepemilikan Senjata, Antara Olahraga dan Petaka," di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/10).


Kejanggalan Fahri dalam hasil penelusuran polisi bertambah saat dirinya mendapat informasi jika senjata yang digunakan untuk latihan bukan standar yang digunakan Perbakin.  

"Artinya, anda datang bawa senjata sekelas Bazooka bisa menggunakannya untuk mencelakakan siapapun, termasuk presiden sekalipun," kata Fahri.

Lebih lanjut Fahri menilai jika merujuk pada penjelasan Polri, maka pihaknya mengusulkan agar lapangan tembak itu dipindahkan ke lokasi lain. Alternatif lain usulnya gedung DPR dipindahkan.

Ia juga meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan berkoordinasi dengan Sekretaris Negara untuk melihat kembali tata kelola kawasan Senayan, termasuk keberadaan Lapangan tembak serta keamanan gedung-gedung di sekitar gedung DPR.

"Paling tidak tempat orang latihan tembak menembak dipindahkan ke tempat yang jauh. Perlu dicatat konsep lapangan tembak tidak  bisa di lapangan terbuka," tutup Fahri.  [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya