Berita

Jumpa Pers Tersangka Penembakan Gedung DPR/RMOL

Politik

Dua PNS Kemenhub Tidak Sengaja Menyasar Gedung DPR

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 18:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Subdit 6 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus tindak pidana menguasai, membawa dan memiliki senjata tanpa hak. Dalam kasus ini polisi menangkap dua tersangka.

"Terkait penembakan di gedung DPR kami berhasil menangkap dua tersangka," kata Direktur Kriminal Umum PMJ, Kombes Polisi Nico Afinta, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/10).

Kedua tersangka adalah IAW dan RMY. Mereka tengah berlatih menembak di Lapangan Tembak Senayan, tidak jauh  dari gedung DPR.


"Dari keterangan yang didapat, kedua tersangka saat menembak menggunakan switcher otomatis. Dimana saat ditembakkan pistol yang digunakan bisa memuntahkan sampai empat peluru," kata Nico.

"Ada kemungkinan tersangka kaget dan menembakan pistolnya ke atas sehingga mengenai gedung DPR," tambahnya.

IAW dan RMY adalah PNS di Kementerian Perhubungan. Keduanya tercatat sebagai anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) asal Provinsi Banten.

Nico juga menuturkan barang bukti yang sita, satu pucuk senjata jenis Glock 17, 9x 19 buaya Australia warna hitam coklat, tiga buah Magazine berikut tiga kotak peluru ukuran 9x19.

"‌Satu pucuk senjata api merek AKAI Costumer buatan Austria, kaliber 50 warna hitam dua buah Magazine berikut satu kotak peluru ukuran 40," tuturnya.

Kedua tersangka dikenakan Pasal 1 ayat 1 UU 12/1951 tentang Darurat dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya