Berita

Dwi Badarmanto/RMOL

Politik

TKN Jokowi-Ma'ruf Tidak Mau Latah Seperti PKS

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 16:35 WIB | LAPORAN:

. Tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkomitmen untuk tetap menjaga situasi kondusif selama masa kampanye Pilpres 2019.

Anggota Tim Informasi dan Publikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Dwi Badarmanto mengatakan, untuk menjaga komitmen tersebut pihaknya memastikan akan melakukan kampanye positif.

"Kami tidak melakukan kampanye negatif, apalagi kampanye hitam," ujar Dwi di sela acara makan siang bersama wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (16/10).


Konkretnya, lanjut politisi Partai Perindo itu, TKN Jokowi-Ma'ruf akan menyampaikan semua program yang sudah berhasil diwujudkan petahana Jokowi selama memimpin pemerintahan di periode pertama.

Tidak ketinggalan pula menyampaikan semua program yang rencananya akan dijalankan Jokowi-Ma'ruf pada pemerintahan periode 2019-2024 jika terpilih.

"Banyak prestasi dan kinerja Jokowi yang sudah dilakukan. Ini yang harus disampaikan kepada masyarakat," imbuh Dwi.

Langkah yang diambil TKN Jokowi-Ma'ruf berbanding terbalik dengan seruan pada pidato yang disampaikan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman beberapa waktu lalu. Yang mana Sohibul mempersilahkan kadernya melakukan positive campaign sebanyak 80 persen dan negative campaign 20 persen asalkan berdasarkan fakta dan data. Dia menegaskan pihaknya tidak akan ikut-ikutan menyebarkan kampanye negatif.

"Ngapain kita negative campaign. Kita berpikir lebih besar. Rakyat yang kita perjuangkan," pungkas Dwi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya