Berita

Stop korupsi/Net

Politik

PP 43/2018 Persempit Ruang Gerak Koruptor

SELASA, 16 OKTOBER 2018 | 01:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komitmen Presiden Joko Widodo dalam memberantas korupsi sangat tingggi. Hal ini dibuktikan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) 43/2018 yang mengatur pemberian imbalan kepada pelapor kasus korupsi.

Begitu kata pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI) Flora Dianti dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi.

Menurutnya, keberadaan PP 43/2018 telah membuat koruptor menjadi semakin was-was.


“Sebab, aturan ini mempersempit ruang gerak koruptor," ujar Flora.

Untuk itu, dia berharap agar sosialisasi PP tersebut dilakukan secara masif. Terutama, tentang hadiah sebesar Rp 200 juta yang bisa didapat oleh para pelapor kasus korupsi yang valid.

"PP ini harus terus disosialisakan, sehingga masyarakat bisa dengan aktif melaporkan kasus korupsi," saran dia.

Masyarakat, sambungnya, tidak perlu takut melapor karena sudah ada perlindungan hukum atas kesaksiannya itu. Sementara hadiah yang diberikan harus bisa memotivasi masyarakat untuk membantu aparat penegak hukum.

"Ini bisa menjadi motivasi masyarakat untuk terus mendukung penegak hukum dalam memberantas korupsi," tukasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya