Berita

Ichsanuddin Noorsy/Net

Politik

Pengamat: Game Of Thrones Tidak Cocok Jadi Rujukan, Jokowi Gagal Paham

SENIN, 15 OKTOBER 2018 | 17:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di pertemuan IMF-WB di Bali beberapa waktu lalu mencoba mengingatkan perekonomian dunia dengan merujuk serial film Game of Thrones.

Namun pidato tersebut dinilai gagal Paham. Pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy, menjelaskan rujukan film Game of Thrones itu sangat tidak cocok untuk mengingatkan Amerika Serikat dan Tiongkok yang sedang melakukan perang dagang saat ini.

Menurutnya nilai dalam posisi Game of Thrones itu sangat tidak cocok. Jadi tidak bisa dijadikan rujukan.

Ichan mengapresiasi niat Jokowi yang ingin mengingatkan AS dan Tiongkok terkait perang dagang yang membuat negara-negara di dunia termasuk Indonesia terkena imbasnya.

Tapi Jokowi beserta tim yang membuat naskah pidato itu gagal paham. Icahan menjelaskan sangat tidak mungkin menyodorkan gagasan pada dunia lewat sistem konflik seperti contoh di Game of Thrones.

"Mereka itu (AS dan Tiongkok) dasarnya sudah materialisme, soal harta, kemudian model yang dibangun adalah model konflik. Kemudian diingatkan lewat Game of Thrones, ini gagal paham," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/10).

Masih kata dia, kritik Game of Thrones Jokowi kepada dunia merupakan hal yang sangat naif. Menurutnya Indonesia mengkritisi kebobrokan sistem konflik atau perang dagang itu sementara kita juga menerapkan itu.

"Bagaimana mungkin kita 'menampar' sistem yang berjalan di saat kita sendiri menerapkan sistem itu di dalam negeri," tandasnya. [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya