Berita

Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990/Net

Nusantara

Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990 Layani 2.371 Pasien Korban Gempa Sulteng

MINGGU, 14 OKTOBER 2018 | 22:14 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Tim kesehatan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990, terus melayani dengan baik pasien korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Tercatat, sebanyak 2.371 pasien korban bencana gempa bumi dan tsunami  berhasil mendapat penanganan medis dengan baik.
 
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) KRI dr. Soeharso-990, Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, mengatakan bahwa pasien yang ditangani oleh tim kesehatan KRI dr. Soeharso-990 di Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (14/10), didominasi oleh pasien akibat trauma berupa patah tulang dan luka robek pada jaringan permukaan.
 

 
"Hingga hari ini dari 2.371 pasien mendapat perawatan medis di KRI dr. Soeharso-990 pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. 252 masih di rawat inap namun 2.119 telah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan rawat jalan,” ucap Imam Hidayat dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.

Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat juga menerangkan, seluruh pasien yang di rawat di Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990  umumnya dirawat selama lima hingga tujuh hari, dan setelah kondisinya membaik diarahkan untuk melakukan rawat jalan.

“Setelah pasien dinyatakan membaik kondisinya, maka akan dilakukan rawat jalan dan akan dikembalikan ke pusat kesehatan wilayah seperti rumah sakit umum atau pusat kesehatan masyarakat yang berada di Sulteng,” tambah Imam.
 
Selain menangani pasien trauma akibat gempa bumi dan tsunami, Tim Kesehatan TNI juga berhasil membantu persalinan warga yang menjadi pengungsi.

“Hingga hari ini kita berhasil membantu 13 proses persalinan, baik proses persalinan yang dilakukan dengan cara operasi dan tanpa operasi. Operasi dilakukan bagi pasien yang sudah tidak bisa melakukan persalinan normal,” kata Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat.
 
Didatangkannya Rumah Sakit terapung milik TNI tersebut bertujuan membantu tanggap darurat dalam menangani pasien dengan cepat. Selain itu, Tim Kesehatan TNI melakukan pendampingan agar menghidupkan kembali fungsi kesehatan wilayah, sehingga dapat kembali berfungsi dengan normal atau mandiri dalam membantu pelayanan pasien.
 
KRI dr. Soeharso-990 diperkuat oleh 121 orang kesehatan, baik dari TNI dan sipil yang terdiri dari 38 dokter dari berbagai spesialis dan 83 paramedis seperti perawat dan apoteker. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya