Berita

Johan Sulaiman/Net

Nusantara

Pimpinan DPRD Lampung Yakin Staf Tak Berani Mencatut Tanda Tangannya

MINGGU, 14 OKTOBER 2018 | 21:03 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Dugaan pencatutan tanda tangan Wakil Ketua DPRD Lampung, Johan Sulaiman terus bergulir.

Dugaan tersebut untuk surat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama panitia seleksi (pansel) Sekdaprov Lampung.

Johan pun tak meyakini bahwa seorang staf komisi bisa melakukan scanning tanda tangan tanpa persetujuannya.


"Staf Komisi I bernama Jokowi tidak mungkin berani untuk scan tanda tangan pimpinan tanpa ada perintah atau persetujuan dari dirinya," kata kader PKS tersebut, seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (14/10).

Johan mengungkapkan, sebelum beredar undangan RDP ke Pansel, dia ditelepon Ketua Komisi I Ririn Kuswantari dengan nada tinggi mempertanyakan keengganan Johan menandatangani surat tersebut.

Ia pun menjelaskan alasan-alasannya kepada Ririn Kuswantari. Namun, ternyata, surat rapat dengar pendapat (RDP) tetap dibuat dengan tanda tangan hasil scan.

Johan berharap Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung mampu mengusut kasus ini, termasuk tokoh yang memerintahkan untuk melakukan scan tanda tangan dirinya.

"Saya berharap BK bisa menindak aktor yang memerintahkan Joko. Sebab, di sini, saya melihat Joko hanya sebagai korban," tegasnya.

Sebelumnya, Kamis (11/10), Ririn Kuswantari mengklarifikasi pemberitaan mengenai surat pemanggilan RDP yang mencatut tanda tangan Johan Sulaiman.

Ririn Kuswantari mengatakan ada kemungkinan surat keluar pimpinan DPRD kepada Pansel Sekda Provinsi Lampung terdapat kekeliruan atau manipulasi keaslian tanda tangan.

Menurut dia, hal itu di luar sepengetahuan dan petunjuk pimpinan maupun anggota Komisi 1.

"Setelah kami klarifikasi Hal tersebut adalah murni merupakan kelalaian staf sekretariat komisi. Namun demikian hal tersebut merupakan kelalaian kami,” kata Ririn. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya