Berita

Presiden PKS/RMOL

Politik

Sohibul Iman Perbolehkan Kader PKS Lakukan Kampanye Negatif

MINGGU, 14 OKTOBER 2018 | 16:07 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam Konsolidasi Akbar Nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kepada para caleg dan jajaran pengurus PKS diperbolehkan melakukan kampanye negatif.

“Silahkan antum melakukan positive campaign 80 persen, masuk ke negative campaign 20 persen. Itu boleh yang penting ada faktanya," ujar Presiden PKS Sohibul Iman saat sambutan di acara tersebut di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (14/10).

Sebab, sambung dia, publik harus mengetahui kelemahan suatu calon agar bisa menjadi bahan pertimbangan.  Kelemahan-kelemahan itulah yang perlu diungkap melalui kampanye negatif.


Dia menegaskan jika tanpa fakta dan bukti yang kuat maka jangan dilakukan kampanye negatif itu karena bisa tergolong fitnah. Sementara dia mempersepsikan bahwa fitnah itu tergolong sebagai black campaign bukan negative campaign.

“Kita zero tolerance terhadap black campaign atau fitnah. Toleransi kita nol terhadap fitnah,” tegas Sohibul.

Partainya memandang dalam segala sesuatu ada yang buruk dan positif di masyarakat. Namun Sohibul menegaskan agar tetap menyampaikan sesuatu yang positif sesuai dengan visi partainya.

“Kalau kita terus mengikuti yang negatif maka kita sulit melakukan perubahan jadi harus seimbang,” demikian Sohibul. [jto]
Catatan Redaksi Berita ini sebelumnya mengalami kesalahan pengetikan judul. Kini sudah kami perbaiki, sesuai dengan yang dimaksud dalam isi berita.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya