Berita

Yenny Wahid/Net

Politik

Dialog Antar Umat Beragama Bisa Tangkal Isu SARA

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 14:19 WIB | LAPORAN:

Peredaran informasi bohong alias hoax dan konten SARA di tahun politik bisa membuat masyarakat menjadi mudah terprovokasi. Bahkan  tidak jarang berakhir pada konflik horizontal yang merusak bangsa.

Maka dari itu, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid berharap isu hoax dan SARA tidak digunakan selama masa kampanye. Salah satu caranya, dengan mengikuti dialog-dialog antar umat beragama, sehingga ada bekal ilmu yang didapat.

"Nah adanya harmoni dan dialog antar umat beragama itu salah satu cara untuk memastikan bahwa ada resiliensi di tengah-tengah masyarakat kita. Sehingga jika ada berita-berita hoax itu bisa langsung ditangkal," ujarnya di Hotel Aryaduta Menteng, Sabtu (13/10).

Yenny juga mengingatkan tentang bahayanya sebuah bangsa yang masih mempergunakan isu hoax dan SARA dalam setiap pemilihan umum dari tahun ke tahun.

"Itu buat negara konflik, harus berkaca ke negara sana, jangan sampai kita kena. Apa kita mau rumah (negara) kita terbakar? Jangan pakai hoax. Isu agama mudah menyulut emosi dan memecah masyarakat. Sudah selayaknya kita nahan diri tidak gunakan isu itu," jelas Yenny.

Lebih lanjut ia berharap, isu agama dan penyebaran berita bohong atau hoax agar dijauhkan dan tak digunakan selama kampanye pilpres 2019 karena dapat membuat suasana bangsa tidak kondusif. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya