Berita

Nusantara

Tambah Devisa Negara, Ekspor Hortikultura Harus Ditingkatkan

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 07:44 WIB | LAPORAN:

Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan meyakini bahwa produk hortikultura bisa menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pendapatan negara dari sisi ekspor. Sebab, permintaan produk hortikultura dunia sangat besar.

"Saya kira ekspor ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. Ini yang harus dioptimalkan. Pasar sudah ada. Tinggal bagaimana meningkatkan sisi produksinya. Saya yakin, Pemerintah mampu melakukan itu,” kata Nasim, di Jakarta (Jumat, 12/10).

Agar upaya peningkatan produksi itu lebih efektif, dia berharap ada sinergi yang baik antar-kementerian/lembaga dan kalangan pengusaha. Kenaikan dolar AS saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pemasukan negara dari ekspor produk hortikultura itu.


"Tinggal bagaimana Pemerintah untuk mengawal agar produk (hortikultura) kita ini bisa memenuhi syarat ekspor. Memastikan sistem teknisnya, terutama bakunya. Untuk itu, Pemerintah harus turun langsug dari awal sampai pada proses ekspornya," tambahnya.

Secara terpisah, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi menjelaskan bahwa pihaknya tengah berupaya memperkuat perekonomian dengan memacu peningkatan ekspor. Salah satu produk hortikultura yang tengah digenjot untuk ekspor adalah komoditas tanaman hias.

"Komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi atau ekspor sangat banyak. Sesuai arahan Menteri Pertanian, untuk meraup dolar AS dari sektor pertanian, kami lirik pengembangan budi daya tanaman hias. Bunga bambu suji dan lidah mertua itu permintaan ekspornya sangat tinggi," jelasnya.
Untuk meningkatkan volume ekspor bunga bambu suji dan lidah mertua ini, Kementan akan mendorong pengembangan budi daya melalui pola kemitraan. Petani binaan akan diperluas dan kelembagaan petani pun diperkuat. Budi daya diarahkan berskala korporasi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya