Berita

Ferry Mursyidan Baldan/Net

Politik

UGM Batalkan Seminar Kebangsaan Yang Mengundang Dua Mantan Menteri Jokowi

SABTU, 13 OKTOBER 2018 | 03:29 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan sepihak acara Seminar Kebangsaan yang rencananya akan diisi oleh dua orang mantan Menteri Kabinet Jokowi, Sudirman Said selaku mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan selaku mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Ferry yang diundang sebagai pembicara dalam acara tersebut, hingga kini juga masih belum tahu apa alasan pihak kampus melarang seminar itu berlangsung.

"Kami juga belum tahu kenapa seminar semacam ini dilarang. Ini UGM loh. Dan inikan mahasiswa yang menyelenggarakan," ujar Ferry Mursyidan Baldan di Jakarta, Jumat (12/10).


Direktur Relawan Pasangan Calon Presiden Prabowo-Sandi ini juga merasa heran dengan keputusan pihak UGM. Apalagi, sebelumnya semua persyaratan dalam menyelenggarakan kegiatan di kampus itu sudah dipenuhi oleh panitia.

"Mereka (mahasiswa UGM) sudah izin. Semua prosedur juga sudah dipenuhi. Kok tiba-tiba dibubarkan. Aneh. Selama jadi aktivis mahasiswa belum pernah saya menemukan kejadian seperti ini. Baru sekarang begini," tutur Ferry.

Dia juga menyesalkan pihak kampus yang bersikap sangat otoriter di era demokrasi saat ini. Padahal ia kan tidak melakukan kampanye, tidak menggunakan atribut, apalagi mengajak mereka memilih salah satu peserta pemilu atau pasangan capres. Kehadiran Ferry murni sebagai pembicara profesional.

"Ini apalagi katanya ada ancaman bahwa panitia mau di-DO (drop out) jika tetap menyelenggarakan acara. Ada apa ini? Baru sekarang seperti ini," kata Ferry.

Sebelumnya, Ketua panitia seminar kebangsaan UGM, Jibril Abdul Aziz, mengaku mendapat ancaman drop out dari pihak kampus. Hal itu muncul seiring dengan keputusan mendadak dari Fakultas Peternakan UGM yang mencabut izin pemakaian auditorium sebagai lokasi seminar.

Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM angkatan 2014 itu mengaku tidak mengetahui persis apa alasan ancaman yang dilontarkan kepadanya itu. [nes] 


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya