Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Ladang Ganja 8 Hektare Di Aceh Dimusnahkan

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 21:40 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polisi memusnahkan ladang ganja seluas 8 hektare di Aceh. Ladang ganja yang tersebar di tiga lokasi berbeda itu dimusnahkan antara lain dengan dibakar.

"Sudah diamati selama dua pekan dan hari ini dilakukan pemusnahan dengan cara dicabut dan dibakar,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Kombes Krisno Siregar dalam keteranganya, Jumat (12/10).

Operasi pemusnahan dilakukan jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dibantu Polda Aceh. Sebanyak 103 personel diturunkan.


Pertama, ladang ganja seluas 3,5 hektare ditemukan di Desa Lemteuba, Kecamatan Seulemeum, Aceh Besar. Kemudian di Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, petugas menemukan 1,5 hektare tanaman ganja siap panen.

Lalu di Gunung Seulawah Agam, Seulimeum, Aceh Besar petugas mendapati 3 hektare ladang ganja yang berisi sekitar 15 ribu batang tanaman.

Krisno menjelaskan, petugas langsung memusnahkan tanaman itu dengan cara dibakar menggunakan solar. Polisi memastikan, pembakaran tidak mengakibatkan adanya efek samping ganja di sekitar lokasi pembakaran.

Para pelaku masih dikejar oleh petugas. Kepolisian akan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar untuk mengetahui pemilik sekaligus keberadaan pemilik ladang ganja itu.

"Kami akan terus melakukan operasi ini agar Indonesia bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Krisno.

Sementara, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengakui adanya peningkatan barang bukti ganja yang didapat oleh jajarannya selama pekan kedua bulan Oktober ini.

Eko merinci ganja mengalami kenaikan dari 59.078,855 gram menjadi 6.065.039,31 gram. Atau mengalami kenaikan 10 persen.

"Upaya pengungkapan kasus peredaran ganja mulai ada peningkatan dan sudah dapat dipetakan sumber ladang ganja baik di Mandailing Natal, Sumut maupun di wilayah Aceh," ujar Eko.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya