Berita

Kepala BPBD Jatim/Net

Nusantara

Sistem Peringatan Dini Bencana Tidak Berfungsi

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 14:51 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menemukan ada alat Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) di Jawa Timur yang tidak berfungsi karena baterainya hilang.

"Ada beberapa dan ada 73 titik. Ada (yang tidak berfungsi) karena ada yang baterinya diambil. Harus diperbaiki early warning yang ada, kita juga mengusulkan untuk melakukan penambahan,” kata kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (12/10).

Suban mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan mengenai alat peringatan dini yang masih berfungsi. Kedepan, pihak BPBD Jatim akan mengajukan anggaran untuk penambahan alat tersebut, agar jika terjadi bencana sudah ada peringatan dini kepada masyarakat.


"Sulit mengontrol dan kita masih menginventarisir. Kalau melihat menysuaikan anggarannya saja, idealnya desa rawan bencana ada 417. Ada yang satu desa satu alat, dan tidak sama. Kadang-kadang  kalau desanya luas juga kurang karena suaranya cuma beberapa ratus meter,” tambahnya.

Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) adalah serangkaian sistem yang berfungsi untuk memberitahukan akan terjadinya kejadian alam. Sistem peringatan dini ini akan memberitahukan terkait bencana yang akan terjadi atau kejadian alam lainnya.

Peringatan dini pada masyarakat atas bencana merupakan tindakan memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat. Dalam keadaan kritis, secara umum peringatan dini yang merupakan penyampaian informasi tersebut diwujudkan dalam bentuk sirine, kentongan dan lain sebagainya. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya