Berita

Tito Karnavian dan Agus Rahardjo/Net

Hukum

KPK Dan Polri Harus Solid, Jangan Terbawa Polemik Buku Merah

JUMAT, 12 OKTOBER 2018 | 13:44 WIB | LAPORAN:

. Dua lembaga penegak hukum yakni KPK dan Polri diminta untuk solid menjalankan tugas masing-masing. Hal ini dilakukan agar kedua lembaga negara tersebut tidak terbawa suasana terkait polemik penyobekan "buku merah".

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Irfan Ahmad Fauzi dalam keterangan tertulis, Jumat (12/10).

"Penjelasan ketua KPK Agus Rahardjo dan Kadiv Humas Polri sudah sangat jelas terkait penyobekan buku merah, bahwa tidak ditemukan dalam CCTV. Ini berita yang sangat simpang siur kebenarannya, jadi sangat disayangkan jika semua pihak terutama KPK dan Polri terbawa suasana," kata Irfan.


"Berita seperti ini kan seperti tong kosong, yang kalau dipukul akan terus semakin besar bunyinya tetapi kosong isinya" tambahnya.

Menurut Irfan, kasus ini justru akan menguras konsentrasi KPK dan Polri dalam menyelesaikan kasus-kasus yang lebih pokok dan mendesak.

"Jadi, KAMMI meminta baik itu KPK dan Polri tidak lagi terpecah konsentrasinya karena berita ini. Tentunya kita tidak mau karena berita yang tidak benar seperti ini, antara KPK dan Polri justru terjebak dan saling bermusuhan," ucapnya.

"Saya juga memohon kepada semua pihak untuk tidak ikut-ikutan memanaskan suasana, ini tahun politik semua bisa dikait-kaitkan. Biarkan KPK dan Polri menyelesaikan tugasnya masing-masing, pileg dan pilpres tidak lama lagi," lanjutnya.

Selain itu Irfan juga meminta KPK dan Polri untuk selalu menjaga netralitasnya dalam menghadapi tahun pemilu kedepan.

"Keberpihakan penegak hukum dan lembaga negara adalah kepada negara dan rakyat bukan kepada salah satu pasangan calon peserta pemilu. Hal ini menjadi penting supaya penegak hukum tidak terbawa arus politik di tahun politik ini dan fokus untuk mengawal pemilu dengan damai dan demokratis," pungkas Irfan. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya