Berita

Setya Novanto/RMOL

Hukum

Eni Bongkar Peran Setya Novanto Dalam Kasus PLTU Riau-1

KAMIS, 11 OKTOBER 2018 | 13:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Peran mantan Ketua DPR, Setya Novanto dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1 mulai terkuak.

Peran Setya Novanto ini diungkapkan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih tang juga tersangka dalam kasus ini.

Semua diungkapkan dalam kesaksiannya sidang lanjutan perkara itu dengan terdakwa Johanes Budisutrisno Kotjo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (11/10).


Eni bercerita dirinya dikenalkan Setya Novanto pada Kotjo yang merupakan pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Saat perkenalan itu Setya Novanto meminta Eni untuk mengawal sejumlah proyek yang dikerjakan Kotjo.

"Saya diminta Pak Novanto kawal proyek yang dikerjakan Pak Kotjo," kata Eni dalam kesaksiannya.

Eni menerangkan pertemuan awal dengan Kotjo dilakukan di Hotel Fairmont Jakarta yang disebutnya diatur oleh putra Novanto, Rheza Herwindo.

"Akhir saya bertemu, tim saya, dengan James yang saya tahu keponakan Pak Kotjo bertemu. Semua yang atur Rheza di Fairmont," tambah Eni.

Eni menyebut dalam pertemuan tersebut belum ada pembicaraan spesifik mengenai proyek, hanya membahas hal-hal awal tentang perkenalan.

"Saling kenal dan saling tahu. Pak Kotjo tahu saya sebagai Komisi VII DPR dan anak buah Pak Nov, beliau ketua fraksi (Golkar) saat kasus papa minta saham," cerita Eni Eni.

Dalam perkara ini, Kotjo didakwa menyuap Eni dan juga Idrus Marham sebesar Rp 4,7 miliar. Duit itu dimaksudkan agar perusahaan Kotjo ikut ambil bagian menggarap proyek PLTU Riau-1. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya