Berita

Suryo Alam/Net

Politik

Fraksi Golkar Komitmen Perjuangkan Nasib Guru Honorer

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 19:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Masalah yang membelenggu guru honorer merupakan bagian dari suara rakyat yang harus diperjuangkan Partai Golkar.

Begitu kata politisi Golkar Suryo Alam usai seminar nasional bertema “Kebijakan Penuntasan Guru Honorer K2” yang digelar Fraksi Golkar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10)

Dia menjelaskan bahwa Fraksi Partai Golkar berkomitmen dalam memperjuangkan persoalan guru, khususnya guru honorer kategori 2 (K-2).


Anggota Komisi X DPR RI itu menilai bahwa persoalan guru honorer K-2 tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi kementerian terkait lainnya.

“Khususnya Kementerian Keuangan Republik Indonesia,” ujarnya.

Sementara mengenai solusi terhadap persoalan guru honorer K-2 adalah dengan membuka kesempatan bagi 12.883 eks-guru honorer untuk mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedang bagi guru honorer K-2 yang tidak memenuhi persyaratan untuk mengikut tes CPNS, harus diberikan kesempatan untuk mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Partai Golkar berjanji dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para guru khususnya guru honorer K-2 itu,” tegasnya.

Seminar ini menghadirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy sebagai pembicara kunci. Pembicara seminar antara lain Dirjen Guru Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano, Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Wangsaatmaja, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Diah Indrajati, dan Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya