Berita

Arsul Sani/RMOL

Hukum

Investigasi Indonesialeaks Harus Disikapi Asas Praduga Tak Bersalah

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 18:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Hasil investigasi situs Indonesialeaks terkait kasus dugaan aliran dana suap kepada Jenderal Polisi Tito Karnavian saat menjabat Kapolda Metro Jaya harus disikapi bijaksana.

Demikian dikatakan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani saat ditemui di Ruang Fraksi PPP DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).

"Harus disepakati, maka berlaku asas praduga tak bersalah. Itu harus kita pegang," ujar Arsul.


Arsul menyebutkan kasus tersebut adalah perkara yang ditangani KPK. Kemudian, kasus itu menjadi ramai setelah hasil investigasi disuarakan juga oleh mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto.

"Ini dugaan terkait dengan kasus yang ditangani KPK tentu kita kembalikan kepada pimpinan KPK bagaimana merespons apa yang disampaikan oleh Indonesialeaks ataupun lewat statemennya Bambang Widjajanto," jelasnya.

Sebelumnya, mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto menjelaskan bahwa investigasi tersebut tidak sebatas memuat indikasi transaksi kejahatan dengan mengungkap buku keuangan berwarna merah, yang berisi pengeluaran keuangan PT. Panorama Indah Sejati milik pengusaha Basuki Hariman.

"Tapi juga fakta adanya tindakan merobek 15 lembar catatan transaksi "jadah" atas buku bank serta sapuan tip-ex di atas lembaran alat bukti kasus penyuapan atas Patrialis Akbar oleh Basuki Hariman," katanya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Senin (8/10).

Namun demikian, Bambang mengaku lega. Sebab, kejadian itu turut diketahui penyidik KPK lainnya serta terekam dalam CCTV di ruang kolaborasi lantai 9 gedung KPK pada tanggal 7 April 2017. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya