Berita

Arsul Sani/Net

Politik

PPP: Jangan Su’udzon Dengan Penanganan Cepat Kasus Ratna

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kerja cepat Polri dalam mengusut kasus drama bohong aktivis Ratna Sarumpaet tidak boleh salah artikan. Apalagi disebut bahwa proses cepat terjadi lantaran presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu merupakan bagian pendukung pasangan Prabowo-Sandi.

"Jangan su’udzon lah," ujar Sekjen PPP, Arsul Sani saat ditemui di Ruang Fraksi PPP DPR RI, Komplek Parlmen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).

Arsul menjelaskan bahwa setiap kasus memiliki karakter tersendiri. Dalam kasus Ratna, Polri berhasil menemukan alat bukti yang mendukung percepatan proses hukum.


"Kan tiap kasus ada karakteristik sendiri-sendiri. Kalau mau dilambatkan saat karakteristik fakta-fakta buktinya memadai ya nggak bisa juga," jelasnya.

Kasus ini juga tidak bisa dibandingkan dengan dengan kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang belum jelas penyelesaiannya.

Menurut Arsul, kasus Novel bukan tidak diproses, tetapi belum ada alat bukti yang kuat yang ditemukan Polri.

"Kita sepakat agar itu cepat diselesaikan, di sisi lain kita juga harus fair pada kasus Novel kan (alat bukti) nggak ada," tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya