Berita

Abdul Kadir Karding/Net

Politik

Tingkat Kesulitan Kasus Novel Lebih Rumit Ketimbang Ratna

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 15:19 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penanganan cerita bohong tentang penganiaaan aktivis Ratna Sarumpaet yang lebih cepat ketimbang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinilai wajar.

Anggota Komisi III DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai kedua kasus tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dalam mendapat alat bukti.

“Ya harus dilihat kasusnya beda," ujar Karding di Media Center DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).


Ketua DPP PKB itu menyebut dalam penanganan kasus Novel, aparat kepolisian kesulitan memperoleh alat bukti. Sehingga mereka kesulitan mengidentifikasi pelaku penyiraman tersebut.

Hal ini berbeda dengan kasus Ratna Sarumpaet. Menurutnya, terdapat banyak alat bukti dengan mudah diperoleh oleh Polri.

"Kalau Mbak Ratna Sarumpaet kan bukti-bukti dengan mudah diperoleh, ada saksi rumah sakit, ada CCTV, ada (pengakuan) Bu Ratna sendiri," jelasnya.

Meski begitu, kata Karding, kesulitan menemukan alat bukti bukan menjadi alasan bagi Polri untuk berhenti memproses di tengah jalan terkait penyelesaian kasus Novel.

"Tapi kita semua harus mendorong kasus Pak Novel harus diusut tuntas dan segera," demikian Karding. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya