Foto: Net
Foto: Net
RMOL. Seperti sudah dikhawatirkan sejak awal, hoax atau kabar bohong benar-benar merajalela jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Tidak tanggung-tanggung, hoax dilakukan seorang aktivis senior yang juga masuk menjadi salah satu jurukampanye salah satu pasangan calon presiden-cawapres pada Pilpres 2019. Ironisnya, hoax itu terjadi saat bangsa Indonesia berduka dengan musibah bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Kasus hoax Ratna Sarumpaet membuka mata bahwa media sosial kita masih sering digunakan untuk menyebarkan hoax, khususnya di tahun politik ini. Dan sesungguhnya, fakta yang ada jauh lebih memprihatinkan, media sosial masih digunakan untuk menyebarkan politik kebencian, yang dikhawatirkan bisa mengoyak persaudaraan bahkan menjurus ke arah konflik sosial, di tengah minimnya tingkat literasi masyarakat," ujar Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho dalam keterangannya, Rabu (9/10).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10