Berita

Dahnil Azhar/Net

Politik

Kubu Prabowo Nilai Ada Motif Menjatuhkan Nama Baik Di Kasus Ratna

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 02:17 WIB | LAPORAN:

Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menduga ada motif politik dari pemanggilan sejumlah tokoh dari kubu Prabowo-Sandi.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Azhar Simanjuntak, menilai sebenarnya pihak terlapor merupakan korban cerita bohong Ratna Sarumpaet. Termasuk Amien dan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Untuk itulah pihak-pihak yang dilaporkan tidak perlu lagi diperiksa sebagai saksi lantaran Ratna sudah mengakui kebohongannya.


Menurut Dahnil tetap dipanggilnya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan sejumlah tokoh di tim pemenangan Prabowo-Sandi merupakan tindakan diskriminasi. Bahkan ia menduga ada motif untuk menjatuhkan Prabowo-Sandi jelang Pilpres 2019.

"Kami pahami panggilan-panggilan itu sebagai upaya politik yang tidak sehat di tengah Pilpres seperti ini," ujar Dahnil saat konferensi pers di Rumah Pemenangan PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Lebih lanjut Dahnil menegaskan, meski ada unsur diskriminatif, Amien bakal memenuhi panggilan polisi sebagai saksi kasus Ratna pada Rabu (10/10) nanti.

Tak hanya Amien, dia juga memastikan semua anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Seluruh anggota Koalisi Indonesia Adil dan Makmur menghargai secara hukum, dan tentu kami akan dengan senang gembira itu akan memenuhi seluruh panggilan hukum itu," ujarnya. [nes]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya