Berita

Dede Yusuf Macan Efendi/RMOL

Politik

Pertemuan IMF-WB Harus Strategis Bukan Buat Ajang Tambah Utang

SELASA, 09 OKTOBER 2018 | 00:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pertemuan tahunan IMF-WB saat ini yang berlangsung di Bali hingga tanggal 14 Oktober 2018 mendatang harus bersifat strategis.

Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Efendi menilai strategis yang dimaksud untuk kemajuan Indonesia bukan untuk menambah utang.

Menurut dia nilai strategis dari pertemuan IMF-WB itu bagi Indonesia adalah mempercepat pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah dan NTB.


"Itu sebabnya kami Partai Demokrat melihat pertemuan ini harus dilihat sebagai sesuatu yang sifatnya strategis bukan untuk menambah utang," ungkap Dede di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (8/10).

Lebih lanjut Ketua Komisi IX DPR itu menyatakan pihaknya sangat tidak sepakat jika pertemuan itu hanya menjadi ajang mencari utang untuk membiayai proyek infrastruktur.

"Kami tidak anti infrastruktur, tetapi infrastruktur itu komponen impornya juga tinggi sekali dan itu membutuhkan dolar," tegasnya.

Pihaknya tidak ingin beban negara di kemudian hari semakin tinggi karena utang beserta bunga yang berlipat-lipat.

Indonesia sudah berkali-berkali masuk perangkap utang IMF yang dampaknya justru membuat ekonomi negara semakin terpuruk.

"Akibat utang dan bunga dengan nilai dolar yang semakin tinggi, malah akan berdampak kepada beban kita di kemudian hari," tandas Dede. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya