Berita

Jokowi/Net

Politik

Jangan Puas Dengan Hasil Survei

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN:

Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis tingkat elektabilitas pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin jauh lebih unggul ketimbang lawan mereka di ajang Pilpres 2019, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Amin, Raja Juli Antoni mengatakan, sebagaimana hasil survei SMRC itu, kemenangan pasangan Jokowi-Amin atas Prabowo-Sandi diyakini bakal berjalan mulus, asalkan menurut dia tidak dicurangi dengan informasi bohong alias hoax.

"Saya melihat, hanya produksi dan reproduksi hoax yang masif yang dapat mengalahkan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/10).


Namun demikian, lanjut Raja Juli yang juga Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut, sejauh ini hoax yang ditujukan kepada jagoannya belum sepenuhnya berhasil. Salah satunya yakni hoax yang disebarkan oleh Ratna Sarumpaet terkait penganiayaan terhadap dirinya.

"Alhamdulillah, jauh-jauh hari strategi mereka terkuak dengan tertangkapnya Ratna Sarumpaet. Kader partai dan relawan harus benar-benar siap menghadapi serangan Ratna Sarumpaet lainnya yang lebih keji bentuk fitnah dan modusnya," ujarnya.

SMRC merilis tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Amin jauh di atas pasangan Prabowo-Sandi dengan 60,4 persen berbanding Prabowo-Sandi 29,8 persen.

Lebih lanjut Raja Juli mengatakan, hasil baik dalam survei tersebut tidak boleh membuat para pendukung Jokowi lengah dan “terninabobokan”. Dia pun menghimbau semua kader partai pendukung dan relawan untuk sama-sama kerja dalam ikatan solidaritas dan gotong royong selama enam bulan ke depan.

"InsyaAllah Pak Jokowi akan memimpin Indonesia kembali untuk 5 tahun yang akan datang. Hasil survei penting untuk dipelajari sekaligus memotivasi untuk melakukan kerja politik yang lebih giat lagi," pungkas Raja Juli. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya