Berita

Maruarar Sirait/Net

Politik

PDIP: Manfaat Pertemuan IMF Takkan Terlihat Oleh Orang Tak Punya Misi

SENIN, 08 OKTOBER 2018 | 00:11 WIB | LAPORAN:

Anggota Fraksi PDIP Maruarar Sirait yakin pertemuan tahunan antara IMF dan Bank Dunia di Bali bermanfaat bagi Indonesia, yang bertindak sebagai tuan rumah.

Dia pun menyindir Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang banyak nyinyir terhadap pertemuan itu. Keduanya dinilai sebagai pihak yang tak punya visi untuk masa depan Indonesia.

Pertengahan tahunan antara IMF dan Bank Dunia di Bali dibuka hari ini, dan akan berlangsung sampai akhir pekan nanti.


Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, kompak menentang pertemuan itu. Mereka meminta pertemuan ini dibatalkan, karena menganggap tak membawa manfaat bagi Indonesia.
Pertemuan itu tidak bakal mengangkat nilai tukar rupiah dan ekonomi Indonesia. Padahal, dana yang digelontorkan Indonesia untuk menggelar acara itu sangat besar. Mencapai Rp 1 triliun.

Maruarar membantah pernyataan Fadli dan Fahri ini. Kata politisi yang akrab disapa Ara ini, pertemuan tersebut banyak manfaatnya bagi Indonesia. Dia pun memaparkan manfaat secara umum untuk jangka yang panjang.
"Manfaatnya, ekonomi kita akan meningkatkan. Kepercayaan dunia terhadap Indonesia juga akan naik. Sebab, dalam pertemuan itu dunia akan melihat bahwa Indonesia ini aman dan kondusif," ucap Ara, Minggu (7/10).

Manfaat tersebut, tambah Ara, tidak hanya dirasakan untuk jangka panjang. Jangka pendek juga. Sektor jasa, industri, pariwisata, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan meningkat selama pertemuan berlangsung. Sebab, peserta yang datang dalam pertemuan itu sangat banyak. Jumlahnya mencapai 34 ribu orang. Selain melakukan rapat dan sidang, para peserta itu tentu akan banyak jalan-jalan dan belanja di Bali.

"Hotel-hotel akan penuh, tempat wisata dan pusat kerajinan juga. Akan banyak devisa yang masuk," papar Anggota Komisi XI DPR ini.

Namun begitu, Ara tidak menyalahkan Fadli dan Fahri yang tak bisa melihat manfaat pertemuan itu bagi Indonesia.
"Manfaat itu memang tidak akan terlihat bagi yang tidak punya visi ke depan," sindirnya.

Untuk masyarakat umum, Ara yakin pasti bisa melihat manfaat pertemuan itu. "Orang kan ada yang berpandangan objektif dan subjektif. Untuk yang objektif, pasti mengerti manfaatnya," imbuh Ketua Umum Taruna Merah Putih ini.

Ara memastikan, tidak akan memaksa Fadli dan Fahri untuk mengerti manfaat pertemuan antara IMF dan Bank bagi Indonesia.

"Kita tidak bisa mengharapkan semua mengerti. Pasti ada yang berbeda pandangan. Kita hormati itu," tandasnya. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya