Berita

Hukum

Polisi Masih Butuh Pembuktian Ratna Cari Suaka Di Chile

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 18:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pihak kepolisian enggan berkomentar banyak tentang tudingan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet terbang ke Chile untuk mencari suaka.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebut bahwa tudingan itu masih harus dibuktikan dulu dalam hasil penyelidikan.

“Ya kalau itu perlu dibuktikan,” ujarnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/10).


Setyo hanya menjelaskan bahwa pencekalan terhadap Ratna dilakukan setelah presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu diketahui akan pergi ke luar negeri.

“Faktanya kan yang bersangkutan sudah menuju bandara dan bahkan sudah masuk ke pesawat,” katanya.

Ratna resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro jaya lantaran menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong yang diatur dalam pasal 14 UU 1/1946.

Menurut Setyo, atas dasar itu polisi meminta pihak Imigrasi mencekal Ratna lantaran hasil gelar perkara sudah memenuhi unsur pasal 14 ayat 1 UU 1/1946, dengan ancaman hukuman 10 tahun.

“Ketika sudah ditetapkan menjadi tersangka ternyata dapat informasi yang bersangkutan menuju ke bandara, itu sudah sesuai prosedur (pencekalan) ya untuk tidak lari,” pungkas Setyo. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya